Banyak pengguna PC di Indonesia yang masih menggunakan software Windows bajakan. Namun sesuatu yang mengerikan seolah menghantui. Pasalnya, Microsoft dalam sebuah studi Dangers of Counterfeit Software Study 2013 mengungkap bahwa software bajakan tidak 100 persen serupa dengan software yang asli.
Software bajakan merupakan tempat bersarangnya malware. Malware mungkin saja akan dengan mudah menempatkan pengguna pada resiko pencurian informasi atau data pribadi dan lainnya yang sifatnya adalah rahasia. Bahkan pencurian data rekening bank juga akan dapat dengan mudah dilakukan oleh software-software Windows bajakan.
Penggunaan software bajakan juga memiliki efek samping yang buruk pada kinerja dan fungsi PC, baik PC untuk penggunaan di rumah ataupun kantor. Memang penggunaan software bajakan bisa menghemat uang untuk jangka pendek. Namun dari segi keamanan PC tidak terjamin.
Disarankan agar pengguna PC menggunakan software Windows yang original, bukan yang bajakan. Keuntungannya adalah software original dapat bekerja maksimal dengan perangkat PC dan pengguna juga bisa mengakses update untuk mendukung keamanan PC. Jadi keamanan data penting kamu yang bersifat pribadi juga terjamin.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.